## Ben Askren: Antara Hidup dan Mati, Empat KaliDunia MMA terkejut dan lega mendengar kabar terbaru dari Ben Askren, mantan juara Bellator dan ONE Championship, yang akhirnya memberikan pernyataan publik pertamanya setelah menjalani transplantasi paru-paru ganda.

Askren, yang dikenal dengan gaya gulatnya yang dominan, harus berjuang keras bukan di atas ring, melainkan di ranjang rumah sakit akibat pneumonia parah yang mengancam nyawanya.

Pernyataan Askren, yang diunggah melalui media sosial, bernada humor khasnya, meskipun tersirat perjuangan berat yang dialaminya.

“Saya senang bisa berbagi kabar bahwa saya baik-baik saja.

Saya menjalani transplantasi paru-paru ganda dan sejauh ini semuanya berjalan baik.

Saya hanya mati empat kali, jadi saya rasa itu cukup bagus,” tulisnya.

Humor Askren ini, meski terkesan ringan, sebenarnya menyiratkan betapa dekatnya ia dengan maut.

Pneumonia yang dideritanya jelas sangat parah, memaksa tim medis melakukan tindakan ekstrem, yaitu transplantasi paru-paru.

Kita bisa membayangkan betapa beratnya perjuangan fisik dan mental yang harus ia lalui.

Transplantasi paru-paru bukanlah prosedur ringan.

Proses pemulihan akan panjang dan melelahkan.

Namun, semangat juang Askren yang selama ini kita saksikan di atas ring, tampaknya masih membara di dalam dirinya.

Ia dikenal sebagai petarung yang ulet, pantang menyerah, dan memiliki mentalitas kuat.

Karakter inilah yang mungkin membantunya melewati masa-masa sulit ini.

Meskipun karier MMA-nya sudah berakhir setelah kekalahan dari Jake Paul, Askren tetap menjadi figur penting dalam dunia olahraga.

Kemampuannya beradaptasi dengan cepat dari dunia gulat ke MMA, serta keberhasilannya meraih gelar juara di dua organisasi besar, menjadikannya legenda.

Ia juga dikenal sebagai komentator yang jujur dan blak-blakan, seringkali memberikan pandangan yang unik dan menarik tentang pertarungan.

Pernyataan Askren ini bukan hanya sekadar kabar baik, tetapi juga pengingat bagi kita semua tentang betapa rapuhnya kehidupan.

Ia menunjukkan kepada kita bahwa bahkan seorang atlet profesional dengan kondisi fisik prima pun bisa rentan terhadap penyakit.

Masa depan Askren masih belum jelas.

Ia mungkin tidak akan kembali bertarung, tetapi ia memiliki banyak potensi di bidang lain.

Pengalamannya sebagai atlet, analis, dan komentator bisa membawanya ke berbagai jalan yang menarik.

Yang terpenting saat ini adalah kesehatannya dan proses pemulihan yang lancar.

Semoga Ben Askren segera pulih sepenuhnya dan bisa kembali berkontribusi pada dunia olahraga, dengan caranya sendiri yang khas.

Kita semua menantikan kehadirannya kembali dengan senyum dan humornya yang selalu menghibur.

Selamat berjuang, Funky!