Kekecewaan Mohammed Kudus Beri Tottenham dan Thomas Frank Dorongan Besar

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-13 Kategori: news

## Kudus Berlabuh di Tottenham: Satu Kekecewaan, Peluang Besar untuk Spurs dan Thomas FrankMohammed Kudus, winger lincah dan penuh talenta, akhirnya resmi berseragam Tottenham Hotspur.

Transfer dari West Ham United ini tentu saja menimbulkan ekspektasi tinggi di kalangan fans Spurs, yang sudah lama mendambakan amunisi baru di lini serang.

Namun, di balik euforia ini, terselip satu momen kekecewaan bagi Kudus yang justru berpotensi menjadi berkah tersembunyi bagi Tottenham dan bahkan, secara tak langsung, bagi manajer Brentford, Thomas Frank.

Kekecewaan yang saya maksud adalah kegagalan Kudus membawa Ghana melaju jauh di Piala Afrika.

Ghana, yang sejatinya memiliki potensi untuk menjadi kuda hitam, justru tersingkir lebih awal.

Bagi Kudus, yang merupakan salah satu pilar utama timnas, ini tentu menjadi pukulan telak.

Namun, di sinilah letak peluang bagi Tottenham.

Dengan Ghana yang tersingkir lebih awal, Kudus bisa segera bergabung dengan skuad Spurs dan beradaptasi lebih cepat dengan taktik dan sistem yang diterapkan oleh Ange Postecoglou.

Ia akan memiliki waktu lebih banyak untuk berlatih bersama rekan-rekan barunya dan memahami filosofi permainan sang pelatih.

Ini tentu jauh lebih baik daripada jika ia harus absen selama beberapa minggu karena membela negaranya di turnamen tersebut.

Kehadiran Kudus yang lebih cepat akan memberikan opsi serangan yang lebih bervariasi bagi Postecoglou.

Kecepatan, dribbling maut, dan tendangan kaki kirinya yang akurat akan menjadi senjata mematikan di lini depan Spurs.

Kudus bukan hanya sekadar winger; ia adalah pemain serba bisa yang mampu bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai gelandang serang.

Ini akan memberikan fleksibilitas taktis yang sangat berharga bagi Tottenham.

Lalu, bagaimana kegagalan Ghana di Piala Afrika bisa menguntungkan Thomas Frank?

Begini, dengan Kudus yang lebih cepat bergabung dengan Tottenham, Spurs akan semakin percaya diri dalam menghadapi sisa musim ini.

Ini berarti mereka akan semakin termotivasi untuk meraih hasil yang maksimal di setiap pertandingan, termasuk melawan Brentford.

Namun, di sisi lain, tekanan untuk menang akan semakin besar.

Jika Tottenham gagal meraih kemenangan melawan Brentford, sorotan akan semakin tajam tertuju pada Postecoglou dan skuadnya.

Hal ini bisa menciptakan celah bagi Thomas Frank untuk memanfaatkan situasi dan mencuri poin di kandang Spurs.

Tentu saja, ini hanyalah analisis subjektif.

Tidak ada jaminan bahwa Kudus akan langsung bersinar di Tottenham atau bahwa Brentford akan mampu memanfaatkan situasi.

Namun, satu hal yang pasti: kekecewaan Kudus di Piala Afrika telah membuka peluang baru bagi Tottenham dan secara tak langsung, memberikan sedikit harapan bagi Thomas Frank untuk meraih hasil positif melawan Spurs.

Kita akan saksikan bersama bagaimana cerita ini akan berkembang.