## Nick Sirianni Geram: Kritik Jalen Hurts Omong Kosong!

Philadelphia, PA – Nada bicara Nick Sirianni jelas.

Bukan nada seorang pelatih yang ragu, melainkan nada seorang petarung yang siap membela anak buahnya.

Menjelang musim 2025, pelatih kepala Philadelphia Eagles ini tak ingin mendengar satu kata pun tentang pengulangan gelar Super Bowl.

Tapi yang lebih penting, ia tak sudi lagi mendengar perdebatan tak berkesudahan tentang status Jalen Hurts sebagai quarterback elite.

Baginya, kritik terhadap Hurts adalah omong kosong belaka.

“Saya tak mau dengar lagi omong kosong itu,” tegas Sirianni dalam sebuah wawancara eksklusif.

“Jalen adalah pemain yang luar biasa.

Apakah dia sempurna?

Tentu tidak.

Tak ada yang sempurna.

Tapi dia melakukan apa yang dibutuhkan untuk menang.

Itu yang terpenting.

“Pernyataan Sirianni ini bukan tanpa dasar.

Mari kita lihat fakta-faktanya.

Jalen Hurts memimpin Eagles ke Super Bowl LVII, sebuah pencapaian yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Ia mencatatkan musim reguler yang produktif, dengan statistik yang berbicara banyak: passing yards, passing touchdowns, dan rushing touchdowns yang mengesankan.

Namun, bagi sebagian pengamat, angka-angka ini belum cukup.

Mereka terus mempertanyakan kemampuan Hurts dalam membaca pertahanan, dalam membuat keputusan di bawah tekanan, dan dalam memimpin tim menuju kemenangan.

Kritik ini, menurut Sirianni, tidak adil.

“Orang-orang hanya melihat highlight dan mencari kesalahan.

Mereka lupa bahwa Jalen adalah seorang pemimpin sejati, seorang pekerja keras, dan seorang yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.

“Dia punya kemampuan yang tak bisa diajarkan.

Dia punya ‘it’ factor.

“Sebagai seorang jurnalis olahraga yang telah lama mengikuti perjalanan Eagles, saya bisa memahami frustrasi Sirianni.

Hurts memang bukan quarterback dengan gaya flamboyan ala Patrick Mahomes atau Josh Allen.

Namun, ia punya kualitas yang lebih penting: ketenangan, kecerdasan, dan kemampuan untuk beradaptasi.

Ia adalah tipe quarterback yang bisa membuat rekan-rekannya menjadi lebih baik, dan yang tak pernah menyerah, tak peduli seberapa sulit situasinya.

Tentu saja, Hurts masih punya ruang untuk berkembang.

Akurasi lemparan pendeknya perlu ditingkatkan, dan ia perlu lebih cepat dalam mengambil keputusan di pocket.

Namun, di usia yang relatif muda, dan dengan dukungan tim pelatih yang solid, Hurts punya potensi untuk menjadi salah satu quarterback terbaik di NFL.

Kabar baiknya, Hurts sendiri tampaknya tak terpengaruh oleh kritik yang datang padanya.

Ia tetap fokus pada latihan, tetap rendah hati, dan tetap bertekad untuk membawa Eagles meraih kesuksesan.

“Saya tak peduli dengan apa yang orang katakan,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.

“Saya hanya fokus pada apa yang bisa saya kendalikan: bekerja keras, belajar, dan membantu tim saya menang.

“Musim 2025 akan menjadi ujian berat bagi Hurts dan Eagles.

Mereka harus membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dari kekalahan di Super Bowl, dan bahwa mereka bisa tetap menjadi salah satu tim terbaik di NFL.

Tapi satu hal yang pasti: Jalen Hurts akan melakukan segalanya yang ia bisa untuk membawa Eagles menuju kemenangan.

Dan bagi Nick Sirianni, itu sudah cukup.

Kritik?

Omong kosong!

Yang penting adalah kemenangan.

Dan dengan Jalen Hurts sebagai quarterback, Eagles punya peluang besar untuk meraihnya.