“Saya selalu melatih itu” – Bellingham memicu perbandingan Jude dengan gol pertama Dortmund

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-23 Kategori: news

## “Saya Selalu Melatih Itu”: Bellingham Muda Ikuti Jejak Sang Kakak di DortmundBorussia Dortmund kembali melahirkan bintang muda, dan kali ini, nama yang menggema bukan hanya sekadar nama, melainkan sebuah warisan: Bellingham.

Jobe Bellingham, adik dari Jude Bellingham yang telah menjadi ikon di Signal Iduna Park, mencetak gol debutnya untuk Dortmund dengan cara yang terasa sangat familiar, memicu perbandingan yang tak terhindarkan dan harapan yang melambung tinggi.

Gol Jobe, yang dicetak dalam laga pramusim, mungkin hanya sebuah pemanasan menjelang musim kompetisi.

Namun, maknanya jauh lebih dalam.

Gaya golnya, penempatan posisinya, bahkan selebrasinya, seakan menggemakan awal karier Jude di Dortmund.

Sebuah dj vu yang memukau dan sekaligus membebani.

“Saya selalu melatih itu,” ujar Jobe usai pertandingan, sebuah pernyataan yang sederhana namun mengandung tekad yang kuat.

Kata-kata ini bukan hanya tentang latihan rutin, tetapi juga tentang ambisi untuk mengikuti jejak sang kakak, bahkan mungkin, melampauinya.

Perbandingan antara kedua bersaudara ini tak terhindarkan.

Jude, dengan karisma dan kemampuan kepemimpinan yang luar biasa, telah meninggalkan kesan mendalam di Dortmund, bahkan sebelum hijrah ke Real Madrid.

Jobe, di sisi lain, memiliki beban ekspektasi yang besar di pundaknya.

Setiap sentuhan, setiap umpan, setiap golnya akan dibandingkan dengan Jude.

Namun, Jobe tampaknya tidak gentar.

Justru, ia menggunakan perbandingan ini sebagai motivasi.

Ia memahami bahwa ia memiliki jalan sendiri untuk ditempuh, namun ia tidak menolak inspirasi dari kesuksesan kakaknya.

Secara statistik, terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang mendalam.

Namun, dari beberapa pertandingan pramusim, terlihat bahwa Jobe memiliki visi yang baik, kemampuan passing yang akurat, dan kemauan untuk bekerja keras, kualitas-kualitas yang juga dimiliki Jude.

Tentu saja, ada perbedaan.

Jobe mungkin tidak sekuat dan secepat Jude pada usia yang sama.

Namun, ia memiliki ketenangan dan kecerdasan taktis yang patut diperhatikan.

Ia juga lebih serba bisa, mampu bermain di berbagai posisi di lini tengah.

Pertanyaan besar yang muncul adalah, bisakah Jobe Bellingham melampaui prestasi Jude di Dortmund?

Jawabannya belum diketahui.

Namun, satu hal yang pasti: Jobe memiliki potensi yang besar, dukungan dari klub dan penggemar, serta ambisi yang membara.

"Saya selalu melatih itu" - Bellingham memicu perbandingan Jude dengan gol pertama Dortmund

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat Jobe Bellingham bukan hanya sebagai “adik dari Jude”.

Ia adalah pemain dengan identitasnya sendiri, dengan potensi untuk menjadi bintang besar di masa depan.

Ia memiliki kesempatan untuk menulis kisahnya sendiri di Dortmund, dan saya yakin, ia akan melakukannya dengan gaya dan karakter yang unik.

Gol debutnya adalah awal yang menjanjikan.

“Saya selalu melatih itu,” ujarnya.

Mari kita saksikan, seberapa jauh latihan itu akan membawanya.