Tommy Tofu, PETA Berunjuk Rasa di Kontes Makan Hot Dog Nathan saat Joey Chestnut Kembali

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-05 Kategori: news

## Aroma Hot Dog dan Protes: Kembalinya Joey Chestnut Dibayangi Aksi PETAConey Island, New York – Aroma hot dog dan mustard akan kembali membanjiri udara pada tanggal 4 Juli ini, menandai kembalinya sang legenda, Joey “Jaws” Chestnut, ke ajang tahunan Nathan’s Hot Dog Eating Contest.

Namun, pesta kuliner ini tampaknya akan dibayangi oleh aroma yang berbeda: aroma protes, yang dibawa oleh organisasi hak-hak hewan, PETA.

Kembalinya Chestnut, setelah absen tahun lalu akibat larangan dari Nathan’s karena kesepakatan sponsor dengan Impossible Foods, produsen daging nabati, tentu menjadi magnet bagi para penggemar.

Bayangkan saja, rekor 76 hot dog dan roti dalam 10 menit yang ia torehkan pada tahun 2021 masih menjadi momok bagi para pesaingnya.

Kehadirannya selalu menghadirkan drama, ketegangan, dan tentu saja, tontonan yang memukau.

Namun, PETA tidak terkesan dengan rekor-rekor tersebut.

Organisasi ini berencana untuk menggelar aksi protes di dekat lokasi kontes, menyoroti penderitaan hewan yang terlibat dalam produksi hot dog.

Mereka berpendapat bahwa kontes makan yang berlebihan ini mempromosikan konsumsi daging yang tidak etis dan merugikan.

Sudut pandang PETA tentu memiliki validitasnya.

Industri daging seringkali dikaitkan dengan praktik-praktik tidak manusiawi terhadap hewan.

Kontes makan seperti ini, yang berfokus pada kuantitas daripada kualitas, dapat dianggap sebagai glorifikasi dari konsumsi yang berlebihan dan tidak bertanggung jawab.

Di sisi lain, Nathan’s Hot Dog Eating Contest telah menjadi tradisi Amerika selama lebih dari seabad.

Bagi banyak orang, ini adalah bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan, sebuah simbol persaingan yang sehat dan semangat kebersamaan.

Kontes ini juga memberikan platform bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan luar biasa mereka.

Namun, kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa kontes ini juga dapat mengirimkan pesan yang salah kepada masyarakat, terutama di saat dunia sedang bergulat dengan masalah obesitas dan pemborosan makanan.

Apakah kita benar-benar perlu mengagungkan konsumsi yang berlebihan?

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya terpecah.

Saya menghargai tradisi dan semangat kompetitif dalam Nathan’s Hot Dog Eating Contest.

Namun, saya juga memahami keprihatinan PETA tentang kesejahteraan hewan dan dampak lingkungan dari konsumsi daging yang berlebihan.

Mungkin, inilah saatnya untuk mempertimbangkan kembali bagaimana kita merayakan tradisi ini.

Bisakah kita menemukan cara untuk merayakan Hari Kemerdekaan tanpa mengorbankan etika dan tanggung jawab sosial?

Mungkin, Nathan’s dapat mempertimbangkan untuk menawarkan hot dog nabati sebagai opsi, atau menyumbangkan sebagian dari keuntungan mereka untuk organisasi amal yang bekerja untuk kesejahteraan hewan.

Tommy Tofu, PETA Berunjuk Rasa di Kontes Makan Hot Dog Nathan saat Joey Chestnut Kembali

Kembalinya Joey Chestnut ke Coney Island tahun ini bukan hanya tentang hot dog dan rekor.

Ini adalah kesempatan untuk memulai percakapan yang lebih luas tentang etika konsumsi, kesejahteraan hewan, dan tanggung jawab kita sebagai konsumen.

Sementara aroma hot dog memenuhi udara, mari kita juga menghirup aroma empati dan kesadaran.

Hanya dengan begitu kita dapat merayakan Hari Kemerdekaan dengan hati nurani yang bersih.