‘Tulang kering Shin retak’: Pernyataan Pertama Stephen Thompson Setelah Kekalahan Kontroversial di UFC Nashville

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-15 Kategori: news

## “Shin is Split to the Bone”: Stephen Thompson Akhirnya Buka Suara Pasca Kekalahan Kontroversial di UFC Nashville**Nashville, Tennessee –** Keheningan akhirnya pecah.

Stephen “Wonderboy” Thompson, sang veteran karismatik dan disegani di dunia UFC, akhirnya buka suara pasca kekalahan kontroversialnya atas Gabriel Bonfim di UFC Nashville akhir pekan lalu.

Kekalahan melalui keputusan terpisah (split decision) itu memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan analis, dengan banyak yang merasa bahwa Thompson seharusnya dinyatakan sebagai pemenang.

Dalam pernyataan pertamanya yang dipublikasikan melalui akun media sosialnya, Thompson mengakui kekecewaannya atas hasil pertandingan.

“Shin is split to the bone,” tulisnya, menyiratkan rasa sakit fisik dan emosional yang dirasakannya.

Ia melanjutkan, “Saya memberikan segalanya di sana, saya merasa saya mengendalikan sebagian besar pertarungan.

Bonfim adalah lawan yang tangguh, dan saya menghormatinya, tapi jujur saja, saya merasa dicurangi.

“Pernyataan Thompson ini senada dengan sentimen banyak pengamat.

Sepanjang tiga ronde, “Wonderboy” tampak lebih unggul dalam striking, dengan kombinasi tendangan dan pukulan khasnya yang efektif menjauhkan Bonfim.

Statistik menunjukkan bahwa Thompson berhasil mendaratkan lebih banyak pukulan signifikan, dan pertahanannya terhadap upaya takedown Bonfim juga patut diacungi jempol.

Namun, dua dari tiga juri memberikan kemenangan kepada Bonfim, dengan alasan agresivitas dan kontrol ring.

Argumen ini terasa lemah mengingat dominasi striking Thompson dan ketidakmampuan Bonfim untuk secara konsisten mengamankan takedown.

Keputusan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang kriteria penilaian dalam MMA, dan apakah agresivitas semata seharusnya mengalahkan efektivitas dan ketepatan teknik.

Kekecewaan Thompson dapat dimengerti.

Di usia 40 tahun, ia tahu bahwa setiap pertarungan adalah kesempatan berharga untuk membuktikan dirinya masih relevan di puncak divisi welterweight.

Kekalahan kontroversial ini bukan hanya merusak rekornya, tetapi juga berpotensi menghambat ambisinya untuk kembali bersaing merebut gelar juara.

Meskipun demikian, pernyataan Thompson juga menunjukkan ketenangan dan profesionalisme yang menjadi ciri khasnya.

Ia tidak menyalahkan wasit atau juri secara langsung, melainkan hanya menyatakan perasaannya secara jujur dan terbuka.

“Saya akan kembali lebih kuat,” janjinya, menunjukkan tekadnya untuk terus berjuang dan membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan.

Lantas, apa yang bisa kita pelajari dari pertarungan ini?

Pertama, keputusan juri yang kontroversial ini sekali lagi menyoroti perlunya reformasi dalam sistem penilaian MMA.

Kriteria yang lebih jelas dan konsisten diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pertandingan mencerminkan performa petarung yang sebenarnya.

Kedua, ketahanan dan semangat juang Stephen Thompson patut diacungi jempol.

Meskipun menghadapi kekalahan yang menyakitkan, ia tetap optimis dan bertekad untuk kembali lebih kuat.

'Tulang kering Shin retak': Pernyataan Pertama Stephen Thompson Setelah Kekalahan Kontroversial di UFC Nashville

“Wonderboy” mungkin merasa “shin is split to the bone,” tetapi semangatnya tetap utuh.

Kita tunggu saja bagaimana ia akan bangkit dari kekalahan ini dan kembali menggebrak oktagon.

Satu hal yang pasti, ia akan selalu menjadi salah satu petarung paling dihormati dan dicintai di dunia UFC.